Penyebab Penyakit Jantung Ini Biasanya Tidak Disadari
Penyebab penyakit jantung berikut ini perlu anda waspadai, jangan - jangan sudah menjadi kebiasaan anda....
Tidak ada istilah terlalu muda atau terlalu tua untuk terserang penyakit jantung. Penyakit jantung menyerang tanpa mengenal usia. Ada berbagai faktor yang dapat menjadi pemicu timbulnya penyakit jantung.
Tidak ada istilah terlalu muda atau terlalu tua untuk terserang penyakit jantung. Penyakit jantung menyerang tanpa mengenal usia. Ada berbagai faktor yang dapat menjadi pemicu timbulnya penyakit jantung.
Selain karena pola hidup yang tidak sehat, ada faktor lain dimana dengan kondisi tertentu seseorang menjadi sangat rentan dan berpotensi terkena penyakit jantung, inilah yang disebut faktor risiko.
Jadi disamping penyebab penyakit yang langsung, faktor risiko tersebut juga bisa menjadi pemicu timbulnya penyakit jantung.
PENYEBAB PENYAKIT JANTUNG
Penyakit jantung bisa disebabkan oleh beberapa penyebab sekaligus faktor risiko seperti berikut ini :
1. Pola Hidup yang tidak sehat
Pola hidup yang tidak sehat seperti : sering mengonsumsi makanan berlemak, kurang berolahraga, dan jarang mengonsumsi buah-buahan serta sayur-sayuran. Ini adalah penyebab penyakit jantung yang populer, bahkan juga menjadi penyebab penyakit lainnya.
2. Kadar kolesterol tinggi
Kolesterol jahat bisa menjadi biang keladi timbulnya penyakit jantung. kolesterol mudah menggumpal dan menempel pada dinding pembuluh darah, yang pada akhirnya dapat membentuk plak yang menyebabkan aterosklerosis.
3. Faktor keturunan
Waspadalah jika anda adalah keturunan dari penderita penyakit jantung. Jika orang tua anda memiliki riwayat penyakit jantung, risiko Anda untuk terkena penyakit jantung akan lebih tinggi dibandingkan orang lain yang bukan keturunan penderita penyakit jantung.
4. Faktor kegemukan atau obesitas
Tidak berlebihan jika dikatakan bahwa orang yang gemuk itu lebih dekat dengan penyakit jantung. Orang yang mengalami obesitas berpotensi mengidap hipertensi, cenderung memiliki kadar kolesterol yang lebih tinggi, serta lebih berisiko terkena diabetes tipe 2. Karena itu, mereka juga memiliki risiko lebih tinggi untuk mengidap penyakit jantung,
5. Kebiasaan Merokok.
Asap rokok bisa menjadi penyebab penyakit jantung memang suatu fakta. Karbon monoksida dalam asap rokok dan kandungan nikotin pada rokok dapat meningkatkan risiko munculnya gumpalan darah serta memacu jantung untuk bekerja lebih cepat sehingga membebani jantung. Senyawa kimia lain dari asap rokok juga dapat merusak dinding arteri jantung yang akan memicu terjadinya penyempitan. Kondisi inilah yang memicu penyakit jantung
6. Faktor Usia
Apa yang membuat seseorang menjadi lebih berisiko penyakit jantung ketika usia bertambah tua?. Hal ini dikarenakan pembuluh darah, terutama arteri akan cenderung lebih kaku dan kehilangan daya elastisnya seiring bertambahnya usia.
5. Faktor jenis kelamin
Secara umum, penyakit jantung koroner lebih banyak menyerang pria dibandingkan wanita. Namun, di atas usia 50 tahun, pria maupun wanita memiliki risiko yang sama untuk terkena penyakit ini.
9. Hipertensi
Secara tidak langsung, penyakit hipertensi bisa menjadi penyebab penyakit jantung. Pada saat tekanan darah yang tinggi berarti jantung bekerja lebih keras sehingga jantung dan pembuluh darah akan lebih terbebani. Inilah yang memicu sekaligus menjadi penyebab penyakit jantung.
8. Penyakit Diabetes
Diabetes dapat menyebabkan penebalan pada dinding pembuluh darah sehingga berpotensi menghambat aliran darah. Karena itu, penderita diabetes memiliki risiko lebih tinggi untuk mengidap penyakit jantung.
TIPS SEDERHANA MENJAGA KESEHATAN JANTUNG
Untuk menurunkan risiko penyakit jantung, beberapa penyebab penyakit jantung di atas memang harus dibatasi atau dihindari. Disamping itu ada beberapa hal yang penting dilakukan dalam upaya menjaga kesehatan jantung anda, antara lain :
1. Jangan konsumsi garam berlebihan
Batasilah penggunaan garam ketika Anda memasak juga asupan garam pada makanan kemasan. Mengurangi asupan sodium sangat penting untuk menurunkan tekanan darah, hal ini bisa menurunkan risiko penyakit jantung sekaligus meningkatkan kesehatan jantung,
2. Konsumsi susu bebas lemak
Memilih susu bebas atau rendah lemak (satu persen lemak) masih menjadi pilihan yang lebih baik. Susu dengan kandungan tinggi lemak jenuh itu tidak sehat, untuk itu kita harus membatasi dalam mengkonsumsinya.
3. Tidak berlebihan dalam mengkonsumsi karbohidrat
Konsumsi karbohidrat juga perlu mendapat perhatian serius. Karbohidrat yang berlebihan dapat berkontribusi pada naiknya risiko penyakit jantung dengan cara menyebabkan peradangan dan kerusakan pada dinding arteri.
4. Beraktifitaslah, jangan terlalu banyak berdiam diri
Banyak - banyaklah beraktifitas. Pola makan saja tanpa olahraga dan aktifitas , dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2, kanker dan penyakit jantung. Jadi, batasi waktu duduk-duduk santai dan mulailah bergerak.
PENYEBAB PENYAKIT JANTUNG
Penyakit jantung bisa disebabkan oleh beberapa penyebab sekaligus faktor risiko seperti berikut ini :
1. Pola Hidup yang tidak sehat
Pola hidup yang tidak sehat seperti : sering mengonsumsi makanan berlemak, kurang berolahraga, dan jarang mengonsumsi buah-buahan serta sayur-sayuran. Ini adalah penyebab penyakit jantung yang populer, bahkan juga menjadi penyebab penyakit lainnya.
2. Kadar kolesterol tinggi
Kolesterol jahat bisa menjadi biang keladi timbulnya penyakit jantung. kolesterol mudah menggumpal dan menempel pada dinding pembuluh darah, yang pada akhirnya dapat membentuk plak yang menyebabkan aterosklerosis.
3. Faktor keturunan
Waspadalah jika anda adalah keturunan dari penderita penyakit jantung. Jika orang tua anda memiliki riwayat penyakit jantung, risiko Anda untuk terkena penyakit jantung akan lebih tinggi dibandingkan orang lain yang bukan keturunan penderita penyakit jantung.
4. Faktor kegemukan atau obesitas
Tidak berlebihan jika dikatakan bahwa orang yang gemuk itu lebih dekat dengan penyakit jantung. Orang yang mengalami obesitas berpotensi mengidap hipertensi, cenderung memiliki kadar kolesterol yang lebih tinggi, serta lebih berisiko terkena diabetes tipe 2. Karena itu, mereka juga memiliki risiko lebih tinggi untuk mengidap penyakit jantung,
5. Kebiasaan Merokok.
Asap rokok bisa menjadi penyebab penyakit jantung memang suatu fakta. Karbon monoksida dalam asap rokok dan kandungan nikotin pada rokok dapat meningkatkan risiko munculnya gumpalan darah serta memacu jantung untuk bekerja lebih cepat sehingga membebani jantung. Senyawa kimia lain dari asap rokok juga dapat merusak dinding arteri jantung yang akan memicu terjadinya penyempitan. Kondisi inilah yang memicu penyakit jantung
6. Faktor Usia
Apa yang membuat seseorang menjadi lebih berisiko penyakit jantung ketika usia bertambah tua?. Hal ini dikarenakan pembuluh darah, terutama arteri akan cenderung lebih kaku dan kehilangan daya elastisnya seiring bertambahnya usia.
5. Faktor jenis kelamin
Secara umum, penyakit jantung koroner lebih banyak menyerang pria dibandingkan wanita. Namun, di atas usia 50 tahun, pria maupun wanita memiliki risiko yang sama untuk terkena penyakit ini.
9. Hipertensi
Secara tidak langsung, penyakit hipertensi bisa menjadi penyebab penyakit jantung. Pada saat tekanan darah yang tinggi berarti jantung bekerja lebih keras sehingga jantung dan pembuluh darah akan lebih terbebani. Inilah yang memicu sekaligus menjadi penyebab penyakit jantung.
8. Penyakit Diabetes
Diabetes dapat menyebabkan penebalan pada dinding pembuluh darah sehingga berpotensi menghambat aliran darah. Karena itu, penderita diabetes memiliki risiko lebih tinggi untuk mengidap penyakit jantung.
TIPS SEDERHANA MENJAGA KESEHATAN JANTUNG
Untuk menurunkan risiko penyakit jantung, beberapa penyebab penyakit jantung di atas memang harus dibatasi atau dihindari. Disamping itu ada beberapa hal yang penting dilakukan dalam upaya menjaga kesehatan jantung anda, antara lain :
Batasilah penggunaan garam ketika Anda memasak juga asupan garam pada makanan kemasan. Mengurangi asupan sodium sangat penting untuk menurunkan tekanan darah, hal ini bisa menurunkan risiko penyakit jantung sekaligus meningkatkan kesehatan jantung,
2. Konsumsi susu bebas lemak
Memilih susu bebas atau rendah lemak (satu persen lemak) masih menjadi pilihan yang lebih baik. Susu dengan kandungan tinggi lemak jenuh itu tidak sehat, untuk itu kita harus membatasi dalam mengkonsumsinya.
3. Tidak berlebihan dalam mengkonsumsi karbohidrat
Konsumsi karbohidrat juga perlu mendapat perhatian serius. Karbohidrat yang berlebihan dapat berkontribusi pada naiknya risiko penyakit jantung dengan cara menyebabkan peradangan dan kerusakan pada dinding arteri.
4. Beraktifitaslah, jangan terlalu banyak berdiam diri
Banyak - banyaklah beraktifitas. Pola makan saja tanpa olahraga dan aktifitas , dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2, kanker dan penyakit jantung. Jadi, batasi waktu duduk-duduk santai dan mulailah bergerak.